Terletak di Timur Tengah, Qatar memiliki wilayah yang berdekatan dengan Saudi Arabia dan Bahrain. Deretan negara tersebut kaya akan minyak dan gas, sehingga membuatnya termasuk ke dalam jajaran terkaya di dunia. Tidak heran bila tenaga kerja asing mengincar beragam sektor di sana.
Tetapi, Qatar memiliki budaya serta lingkungan yang berbeda karena lebih konservatif. Untuk itu, ada baiknya belajar tentang bagaimana menjalankan bisnis dan struktur dan hierarki dalam perusahaan seperti pada ulasan di bawah ini!
Masyarakat Qatar bersifat hierarkis, ini juga mempengaruhi dunia bisnis. Perusahaan lokal biasanya memiliki ketua, dewan direksi dan CEO yang bertanggung jawab atas keputusan sehari-hari. Tokoh-tokoh otoritas menerima penghormatan cukup besar dan sebagian besar usulan mereka jarang dibantah. Sementara itu, pelaporan bisa dikaburkan dalam usaha keluarga karena memiliki manajemen terpusat.
Sebagian besar perusahaan berpatokan pada QNV 2030, yang mana juga mempengaruhi komunitas, lingkungan dan ekonomi. Baik multinasional maupun lokal cenderung mengambil keputusan strategis dari kantor pusat.
Sedangkan bisnis keluarga lebih lambat dalam merencanakan dan mengambil keputusan. Keputusan apapun diambil dari struktur yang paling tinggi.
Pertemuan bisnis biasanya berlangsung di kantor, lobi hotel atau mungkin saat jam makan siang. Apabila rapat berlangsung di kantor, biasanya mereka tidak selalu tepat waktu dan mungkin mengobrol basa basi terlebih dahulu.
Sebagian besar masyarakat di sana berbahasa Inggris dengan lancar dan telah belajar ke luar negeri. Oleh sebab itu, mereka paham tentang etiket bisnis internasional. Rapat biasanya dilakukan dalam Bahasa Inggris dan Arab. Setelah pertemuan, kirimkan email sebagai tindak lanjut dan konfirmasi pernjanjian.
Membangun hubungan adalah hal yang sangat penting di sini. Maka, investasikan waktu di tanah Arab dengan membentuk kepercayaan.